La Tomatina festival perang lempar tomat


La Tomatina festival perang lempar tomat || Bunol merupakan sebuah daerah subur yang berjarak 40 km ke arah utara dari kota Valencia yang merupakan kota terbesar ketiga di Negara Spanyol. Di karenakan letaknya yang lumayan jauh dari pusat perkotaan menjadikan Bunol sepi akan penduduknya, masyarakat yang menetap di Bunol tidak lebih dari 10.000 jiwa. Akan tetapi ada sebuah moment yang menjadikan Bunol ramai didatangi wisatawan negara dan manca negara yang berjumlah hingga 40.000 s.d. 50.000, sehingga hal ini tampak luar biasa masyarakat pribumi tenggelam oleh masyarakat luar karena jumlahnya yang bisa 5x lipat.. 


Adalah festival La Tomatina yang menjadikan daerah Bunol mendadak penuh sesak. Festival La Tomatina sebenarnya berdurasi seminggu dan di isi dengan parade tarian, kembang api, dan puncaknya ketika aksi perang lempar tomat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Lokasi yang digunakan bertempat di Plaza Mayor Bunol. Dan pesertanya pun dibatasi hanya 22.000 jiwa. 7.000 dari masyarakat Bunol dan sisanya merupakan campuran wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara. Pemerintah setempat mematok harga dengan tiket yang dijual seharga 10 euro atau Rp 155.000 per-individu dan tiket tersebut pun umumnya sudah terjual habis satu minggu sebelum hari H pelaksanaan. Coba kita bayangkan tiket dengan harga Rp 155.000 dikalikan dengan total peserta yakni 22.000 jiwa, maka hasil yang didapat adalah Rp 3.140.000.000 itu milyar loh.hehe


WAW... hasil yang sungguh fantastis bukan. Padahal pemerintah setempat hanya mengeluarkan 30.000 euro atau 463.000.000 untuk persediaan tomat yang berjumlah 125.000 ton. Oleh karena itu festival La Tomatina merupakan salah satu pemasok terbesar kas keuangan daerah tersebut. Dan festival ini sudah ada sejak tahun 1944.



Coba kalau misalnya festival ini diadakan di Indonesia, pasti akan banyak terjadi penolakan karena membuang-buang buah tomat segar yang seharusnya bisa dikonsumsi untuk kesehatan malah digunakan untuk saling lempar demi kesenangan. Hehehe

Dan pastinya masyarakat di Indonesia masih banyak yang tergolong dalam ekonomi tingkat ke bawah, sebagian juga ada yang kesulitan dalam mendapatkannya.

So bagi kita semua Hidup sederhana tidak berlebihan dan suka berbagi alangkah itu lebih baik.

Tidak ada komentar untuk "La Tomatina festival perang lempar tomat"