Leadership Imagination

IMADOES.COM - Leadership Imagination || Intelektualitas dan pendidikan tidak mendahului imajinasi. 

Itu sebabnya Albert Einstein mengatakan bahwa imajinasi adalah sebuah kualitas yang lebih penting daripada pengetahuan. Karena, semua penggunaan bakat, intelek, pendidikan, dan pengalaman ditentukan arahnya oleh apa yang kita bayangkan dalam pikiran kita.

Kita tidak mungkin bekerja bertentangan dengan niat-niat pencapaian dari yang sedang terbayangkan di mental kepemimpinan kita.

Bila imajinasi seorang pemimpin menggambarkan sebuah keadaan yang lebih cemerlang di masa depan yang dicapai dengan cara-cara yang keefektifannya juga dibayangkannya, maka mudah dimengerti bila dia menuntut bawahannya untuk bekerja dengan cara-cara yang kualitas dan keefektifannya merupakan perbaikan dari apa yang sedang mereka kerjakan saat ini.

Puncak dari semua kemungkinan dimasa depan bagi sebuah bisnis adalah kemampuan imajinasi para pemimpinnya

Kemampuan imajinasi bisa saja berupa sebuah bakat, tetapi lebih sering kemampuan itu adalah sebuah kecenderungan yang menguat dan berperan karena keputusan pribadi kita. Pada tingkat pribadi, imajinasi menentukan bagaimana kita menikmati dan mensyukuri sebuah keindahan, atau bagaimana kita memperburuk keadaan dengan pembayangan penderitaan yang lebih besar dari yang mungkin terjadi.

Pada proses kepemimpinan,imajinasi sang pemimpin merupakan pemberi izin bagi pencapaian kualitas perencanaan dan investasi pada kualitas proses usaha yang prima; karena imajinasi sang pemimpin adalah mercusuar bagi semua proses dalam keseharian kerja organisasinya.

Dan itu sebabnya, para pemimpin dengan imajinasi spektakular, tidak boleh terpisahkan jauh dari mereka yang dipimpinnya. Kehadirannya yang dekat, baik secara fisik, emosional, atau secara sistemik; menentukan kepatuhan perilaku organisasinya kepada jalan-jalan pencapaian kualitas masa depan yang ada dalam imajinasinya.


Organisasi yang dipimpin oleh seorang yang tidak memiliki imajinasi adalah organisasi yang tidak memiliki masa depan.

Seorang pemimpin adalah seorang "visualizer" dia yang membayangkan'. Dan karena dia juga yang berwenang, maka dia akan membatasi dan menghalangi perilaku organisasi yang tidak dilihatnya mendukung pencapaian imajinasinya.

Tetapi, bila dia tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang ingin dicapainya di masa depan dia tidak akan mengijinkan perilaku apa pun, kecuali perilaku yang telah dikenalnya sebagai cara-cara yang aman.

Itu sebabnya, tidak akan ada rencana pengembangan usaha di masa depan yang bisa melambung lebih tinggi daripada imajinasi sang pemimpin. Imajinasi seorang pemimpin adalah batas dari tingkat dan kualitas perencanaan masa depan sebuah organisasi.

Seorang pemimpin baru adalah seseorang yang diharapkan membebaskan kemungkinan-kemungkinan organisasi yang tersandera oleh sempitnya imajinasi pemimpin yang digantikannya.

Sering terbukti bahwa seorang pemimpin baru yang kemudian berkiprah cemerlang dengan perubahan perubahan yang spektakular, adalah sebetulnya pribadi yang hadir dengan imajinasi-imajinasi segar, yang membebaskan kekangan-kekangan pada perilaku organisasi yang ditetapkan oleh pendahulunya.

Tetapi, tidak sedikit pemimpin, sebagai pribadi, yang datang dengan kekhawatiran-kekhawatirannya sendiri; sehingga, meskipun dia sadar dengan tuntutan untuk mendatangkan perubahan-perubahan yang berarti dia justru menambahkan batasan-batasan baru di atas batasan-batasan lama.

Itu sebabnya, seorang pemimpin yang cerdik akan mendahulukan kemampuan imajinasi yang baik pada para pembantunya, sebagai syarat utama setelah integritas; untuk menentukan kepantasan mereka sebagai pejabat.

Lalu, para wakil yang imajinatif itu dituntut untuk memimpin pencapaian hasil melalui proses-proses organisasi yang logis, tertata, dan cerdas.

Keberanian untuk membayangkan yang tidak terbayangkan adalah esensi dari kepemimpinan masa depan.

Batas-batas dari kemungkinan Anda hanya bisa Anda kenali dengan keberanian untuk melangkah keluar dari wilayah-wilayah yang Anda anggap aman.

Lebih jauh, mohon Anda sadari bahwa wilayah-wilayah yang Anda anggap aman itu juga sebetulnya hanya dan masih berada dalam imajinasi Anda.

Sehingga, bila Anda ingin mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang bisa Anda capai, di atas dan lebih baik dari keadaan apa pun yang sekarang sedang Anda pimpin; paksalah diri Anda untuk membayangkan yang selama ini tidak dapat Anda bayangkan.

Dan bilaAnda melihat itu sebagai keberanian yang sangat pribadi, maka sebetulnya tidak ada apa pun yang membatasi Anda dari melakukannya; kecuali diri Anda sendiri.

Mohon Anda ingat, bahwa rahasia keberhasilan kepemimpinan di masa depan adalah melihat sesuatu dengan jelas, sebelum sesuatu itu menjadi jelas bagi semua orang.

-Have a super day!-

Sumber : ayat1000dinar.blogspot.co.id

Tidak ada komentar untuk "Leadership Imagination"