Hidup itu pilihan!!!

Hidup itu pilihan!!! || Salam buat sobat2 sekalian.|
Kesempatan kali ini saya ingin sharing kembali sebuah artikel yang layak untuk dibaca demi memperluas wawasan keilmuan kita. Pada artikel ini saya ingin mengulas sedikit tentang pentingnya sebuah pilihan.

Usia saya boleh dikata masih muda, (*PikirSaya) seperempat abad lebih sedikitlah, sehingga bisa jadi dalam artikel ini kurang menarik bagi sobat sekalian yang sudah banyak jalan kesana-kemari merasakan manis pahitnya kehidupan. (*YangLebihTua)

Dewasanya seseorang itu tidak hanya dilihat dari bentuk fisiknya saja. Melainkan dilihat dari pemikirannya. Banyak yang memiliki fisik terbilang dewasa namun pola pikirnya masih kekanak2an (*CobaKalianCariTemenDisekitar). Apakah dengan perbedaan ini orang tersebut boleh dikata sebagai seseorang yang dewasa??? (*SudahKetemuBelum) Dan selain itu, ada seseorang yang memiliki tampang baby face, tapi pola pikir yang dikeluarkan sangatlah terstruktur mendalam, bahkan bisa jadi mengalahkan yang usia tua. Lantas manakah yang pantas dikatakan sebagai seseorang yang dewasa???

Bagi saya, paras tua maupun baby face tidaklah menjadi permasalan dalam menentukan tingkat kedewasaan seseorang. Namun yang saya tekankan disini adalah pola pikir yang dibangun. Setiap manusia memiliki pilihan tersendiri, dan terkadang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Hidup itu pilihan!!!

Ya itulah yang akan saya sharing ke sobat2 sekalian. Hidup itu pilihan. Mau menjadi orang yang baik atau jahat, mau menjadi orang yang pinter atau bodoh, menjadi orang yang rajin atau malas. Itu semua berasal dari diri kita masing2. Ada asal usulnya, tidak bisa langsung jadi seketika itu. Ketika kita menginginkan wawasan ilmu yang luas, maka ada penyebabnya yang menjadikan keluasan ilmu tersebut. Yakni dengan cara belajar. Ya belajar. Bagi siapa saja yang menginginkan dihormati oleh orang lain dan menjadi panutan bagi yang lain harus selalu memunculkan sikap sebagai pembelajar. Belajar apa saja, belajar dengan siapa saja, belajar dimana saja dan belajar kapan saja.

Sebagai awalan, belajar memang kegiatan yang bisa jadi membosankan, ketika kita belum bisa memahami kegunaannya. Belajar tidak hanya mata pelajaran ataupun mata kuliah yang diajarkan. Belajar juga dapat diartikan belajar berprilaku, belajar bertutur kata dll. Ketika kita sudah belajar tentang keilmuan duniawi sudah seharusnya kita belajar tentang ilmu akhlaq atau sikap, yaitu bagaimana menyikapi hal2 yang mendasari kegiatan kita.

Kita lihat contoh yang nyata, ada seorang artis dan seorang pengamen. Keduanya sama2 bergerak dalam bidang Tarik suara, namun ada satu hal yang menjadikan perbedaan dari keduanya. Si artis mau belajar mengeksplore talentanya dengan baik. Sementara si pengamen belum sepenuhnya mengeksplore talentanya. Nasib bukan alasan utama. Yang membedakan adalah pilihannya.

Hidup itu pilihan!!!

Ya hidup adalah pilihan.

Saya mengajak kepada sobat2 sekalian untuk menentukan pilihan hidup mulai dari sekarang, agar tidak menyesal di akhir nantinya.

Mulailah tanamkan pada diri kita untuk memilih menjadi apa???

Sekian artikel untuk Hidup itu pilihan.
Semoga bermanfaat.